RSS

Kamis, 02 Januari 2014

Renungan

ASSABUR (ALLAH MAHA PENYABAR)
 oleh: Anggun Nofitasari
  

          Menurut Bapak Quraish Shihab dalam bukunya "minyikap Takbir Ilahi", kata Asshabur (Allah Maha Penyabar) berasal dari akar kata yang terdiri dari tiga huruf: shad, ba dan ra. makna dari kata ini adalah: pertama "menahan", kedua, "ketinggian sesuatu", dan yang ke tiga, "sejenis batu". dari makna menahan lahirlah makna "konsisten/istiqomah",karena sikap menahan terhadap suatu gejolak dinamai sabar.
         Seseorang yang ditahan di penjara dan dia sabar sampai mati disebut mashburah. dari makna kedua lahir kata "Shubr", yang berarti puncak sesuatu. jadi orang yang memiliki kesabaran yang tinggi maka dia akan memiliki ouncak kemuliaan. dan dari makna yang ketiga muncul kata "Assubrah" yakni "batu yang amat kukuh lagi kasar" atau bisa juga disebut dengan "potongan besi".
         Apabila makna itu saling kait-berkaitan maka orang yang punya kemampuan sangat menahan diri, gigih, tangguh, maka dia akan punya tingkat ketinggian kemuliaan, ketinggian kehormatan selaku manusia, dan dia akan memiliki ketahanan yang amat dahsyat.

        Oleh karena  itu bagi para akhawat jika mencari calon suami pilihlah laki-laki yang sabar, yang tidak tempramental, dan tidak emosional. karena berat bagi sebuah rumah tangga bila memiliki suami yang sudah kasar, mudah marah, dan mudah kecewa. akibatnya rumah tangga akan mengarungi derita tiada akhir. begitu juga dengan kaum laki-laki jika mau mencari calon istri carilah istri yang sabar menghadapi kehidupan.
        Mudah-mmudahan kita sebagai orang yang beriman digolongkan menjadi seseorang yang ahli sabar. karena ternyata kedudukan seseorang ditentukan oleh kualitas kesabarannya." Wallahu ma'ashshaabiriin", "Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. (QS. Al-Baqarah [2] :45) Dalam ayat ini kata-kata sabar didahulukan, karena orang yang tidak sabar maka shlatnya juga tidak akan khusyuk.
Begitupun juga dengan pemimpin yang tidak sabar, pasti tidak akan berhasil memimpin dan akan jatuh akibat ketidaksabarannya.
Oleh karena itu, orang yang tidak pernah sungguh-sungguh melatih kesabaran dalam kehidupan ini maka dia akan menderita. karena kesabaran membuat daya tahan yang luar biasa dan benar-benar memperindah pribadi seseorang.

              Sumber: Abdullah Gmynastiar. 2002."Indahanya Kesabaran" : Badung MSQ Pustaka Grafika

       

0 komentar:

Posting Komentar